Perjalanan Mencengangkan Ketika Traveling ke India

Semenjak pake kartu berlogo visa, tiap keluar negeri gue hampir nggak pernah lagi nyempetin ke money changer sebelum berangkat buat nuker duit. Nggak perlu ribet lagi, karena biasanya begitu landing gue langsung tarik duit di mesin ATM berlogo Visa yg ada di negara yg gue datengin. Dan buat beli tiket pesawat atau keperluan travel lain pun begitu. Gue selalu ngandalin kartu berlogo visa gue ini buat transaksi.

Before sunset in Pangong Lake. Perjalanan ke India kali ini ngasih gue warna dan gambaran baru tentang India. Di Ladakh, kawasan pegunungan yang membentang luas dari Pegunungan Kunlun sampai ke Himalaya, area di utara India yang mempunyai pengaruh kuat dengan budaya Tibet, karena kawasan inilah yang membuat pandangn gue berbeda dengan India lainnya. Paling terasa jelas itu adalah bagaimana bersihnya kawasan ini dan keremahan orangnya. Disini entah kenapa ngerasa aman, beda dengan wilayah India lainnya. Disini kita nggak cuma disuguhi view yang luar biasa, tapi juga pengalaman menyaksikan tata cari hidup masyarakat lokal yang menurut gue gak kalah luar biasanya.

Sepanjang road trip kemaren gue dikasih sedikit gambaran tentang bagaimana para Tibetan, Ladakhi sampai orang-orang berparas Pakistan hidup sederhana di area ini. Dan juga, Ladakh ini terkenal dengan pusat ajaran agama Budha di India, terlihat dari banyaknya monastery yang kita temui sepanjang jalan, bahkan Dalai Lama sering mengunjungi area Ladakh ini. Akhirnya untuk pertama kalinya love India tanpa hate lagi hahaha, karena biasanya India ini selalu love and hate at the same time.

Yang paling gue salutin dari perjalanan kemaren itu adalah ngeliat para motorbike riders ini, ngebelah gunung dan jalanan di area Ladakh dengan Royal Enfield andalan mereka. Gak kebayang gimana dingin dan capeknya ketika ngelewatin the first and the second highest pass on the world di Chang La dan Khardung La, itu tingginya sendiri udah diatas 5600Mdpl dan udara udah beku banget rasanya sama oksigen tipis, dan jalanannya ancur banget, mulai dari ngelewatin jalur berbatu sampai sungai kecil yang harus ditembus. Tapi para riders ini masih dengan gagahnya ngelewatin jalur yg gak mulus ini. Salut!