Selamat pagi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Semoga apapun aktivitas kalian hari ini bermanfaat dan mendapat berkah. Hari ini, kegiatan Devmin masih sama kaya kemarin yaitu mengunjungi madrasah Darul Ulum yang ada di desa Mawu, dusun Tololai.
Di pagi kota Bima yang mendung kali ini, Devmin mau bercerita tentang spot pertama yang Devmin datengin ketika pagi pertama di Bima.
Masih bersama Guri yang sekarang ganti akun menjadi @langkahjauh, Devmin mengunjungi Komplek Pemakaman Kesultanan Bima. Niat awalnya sih mau belajar tentang sejarah dan budaya kesultanan Bima. Namun sayangnya, Devmin datang terlalu pagi. Jadi komplek pemakaman belum di buka.
Devmin yang menganut paham “dimana-mana wajib senang” ini pun, akhirnya ganti plan dong. Berhubung komplek pemakaman ini berada di salah satu titik tertinggi kota Bima, Devmin dan Guri pun menyisiri bukit-bukit kecil yang ada di bagian kiri komplek. Dari spot ini, kita bisa melihat pemandangan kota Bima secara utuh dari ketinggian. Mulai dari teluk Bima yang khas banget, perbukitan yang bersolek dengan kabut tipis, bangunan-bangunan kota bahkan aktivitas masyarakat tanda di mulainya sebuah kehidupan.
Banyak juga kepercayaan orang yang mengatakan bahwa pagi hari harus bahagia dan semangat. Karena dengan demikian, satu harian akan terasa sangat indah dan senang. Semua di mulai dari awal pagi hari. Jadi, pastikan anda mengatur bagaimana cara anda memulai hari anda dengan bahagia dan juga senang.
Biasanya memulai pagi dapat diawali dengan rasa bersyukur dan juga mengafirmasikan hal – hal positif yang ingin dicapai seharian. Dengan demikian perasaan akan menjadi lebih tenang dan juga bahagia. Hal ini sudah didasari dari survei beberapa tahun belakangan karena hari yang bahagia sangat penting dimulai dari pagi hari.
Pagi memang selalu menjanjikan sebuah kehidupan. Pagi selalu memberikan harapan bagi orang-orang yang percaya akan keajaibannya. Jangan lupa sarapan juga agar dapat berenergi satu hari penuh dengan semangat. Sekali lagi, selamat pagi untuk kita semua. Lembo ade.